Artikel Terbaru

Info Unik

Materi Biologi Kelas XI Semester 2 Part I

1.      





      Respon adalah tanggapan dari pusat saraf yang akan dikirim menuju ke efektor. Respon biasanya berupa gerakan.

Impuls adalah rangsangan yang diterima oleh reseptor yang kemudian akan dibawa neuron menuju ke saraf pusat.

Reseptor adalah organ penerima rangsang. Sedangkan efektor adalah organ pemberi tanggapan terhadap rangsangan.

2.      Dopamin merupakan slah satu dari empat hormone yang terdapat di dalam otak. Dopamin adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dan noradrenalin. Dopamin juga merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus. Fungsi utamanya sebagai hormon ialah menghambat pelepasan prolaktin dari kelenjar hipofisis. Dopamine sangat berperan dalam proses berpikir (cognitive). Proses berpikir ini sering disebut dengan kemampuan otak untuk memproses informasi. Artinya dopamine ini dapat membuat otak jadi “encer”. Dopamine juga berfungsi dalam memotivasi manusia. Motivasi ini bias berguna untuk hal-hal biolois, seperti makan, hobi, dan untuk motivasi mengejar suatu tujuan tertentu. Baukan itu saja, motivasi ini juga mempengaruhi keinginan anak untuk menjadi ideak atau sempurna. Keinginan untuk member juga merupakan salah satu akibat dari dopamine. Zat ini juga berperan besar dalam sistem penghargaan (reward system) manusia. Banyak hal yang ada pada kita dipengaruhi oleh dopamine, seperti daya ingat, tidur, perasaan (mood), dan perhatian.

Hormon adrenalin dihasilkan oleh kelenjar Adrenal (Kelenjar Anak ginjal), lebih tepatnya pada bagian medula adrenal (Bagian Dalam).

Fungsi dari Kelenjar adrenal adalah :

1. Memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh darah kulit dan kelenjar mukosa sehingga tekanan darah meningkat.

2. Mempercepat metabolisme pemecahan glikogen (glikogenolisis ) dalam hati sehingga menaikkan kadar gula darah.

Hormon ini disekresikan ketika orang sedang marah, merasa ketakutan, dan mengalami stress. Pada keadaan tersebut kadar hormon adrenalin di dalam tubuh akan naik. Selain itu hormon ini juga dapat dirasakan pada saat kita melakukan kegiatan-kegiatan menegangkan, seperti berdiri di ketinggian atau berada dalam kondisi ketakutan.

3.      Urutan gerak sadar : rangsangan - reseptor -  saraf sensorik - otak - saraf motoric – efektor

Urutan gerak reflex : rangsangan – reseptor – saraf senrosik – sumsum tulang belakang – saraf motoric – efektor.

Contoh gerak sadar dalam kehidupan sehari-hari : berjalan, menendang, memukul dan berbagai aktivitas lainnya yang di dahului dengan berfikir.

Contoh gerak reflex : mebesar dan mengcilnya pupil mata.


4.      Susunan saraf pusat

Susunan saraf pusat adalah penyusun utama sistem saraf pusat. Susunan saraf pusat tidak memiliki jaringan ikat sehingga relatif lunak seperti agar-agar. Susunan saraf pusat terdiri dari meninges, substansi kelabu, dan substansi putih.

Serebrum terdiri dari dua belahan (hemisfer) yaitu substansi kelabu dan substansi putih. Sistem saraf pusat memiliki tiga pelindung utama yaitu kulit kepala, tulang tengkorak, dan meninges (lapisan pelindung otak). Namun diantara ketiga pelindung tadi, hanya meninges yang merupakan bagian dari susunan saraf pusat.

1. Meninges

Meninges adalah selaput jaringan ikat yang melindungi sistem saraf pusat. Meninges merupakan susunan saraf pusat yang terluar. Terdapat tiga selaput yang menyusun meninges yaitu duramater, arachnoid, dan piamater.

1.1. Duramater

Duramater adalah lapisan meninges yang terluar. Strukturnya padat dan keras karena mengandung serat kolagen. Duramater adalah selaput penyusun meninges yang paling tipis. Duramater terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar yang melapisi tengkorak dan lapisan dalam yang bersatu dengan lapisan luar. Di antara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural. Lapisan luar dan dalam menempel dengan tengkorak sehingga tidak ada lapisan epidural antara tulang dengan membran seperti pada spinal. Lapisan dalam dura mater terdiri dari beberapa lapis fibrosit pipih dan sel-sel luar dari lapisan arachnoid.

1.2. Arachnoid

Arachnoid adalah penghubung antara duramater dan piamater. Disebut “arachnoid” karena bentuknya mirip sarang laba-laba. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi arachnoid adalah sebagai peredam getaran yang melindungi otak saat kepala terbentur.

1.3. Piamater

Piamater adalah lapisan meninges yang terdalam dan menyentuh otak. Bentuk piamater disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak. Pia mater terdiri atas jaringan ikat longgar yang mengandung banyak pembuluh darah. Piamater dilapisi oleh sel gepeng yang berasal dari mesenkim. Fungsi piamater adalah sebagai penyuplai makanan bagi jaringan saraf karena mengandung banyak pembuluh darah. Pembuluh darah menembus susunan saraf pusat melalai torowongan yang dilapisi oleh ruang perivaskuler.


2. Substansi Kelabu

Substansi kelabu atau materi kelabu (substansi grissea) adalah kumpulan badan neuron. Pada otak, substansi kelabu terletak pada bagian luar dan membentuk korteks serebral dan serebelar. Namun pada sumsum tulang belakang, substansi kelabu terletak di bagian tengah. Kumpulan badan sel neuron yang membentuk pulau-pulau substansi kelabu yang dikelilingi oleh substansi putih disebut nuklei. Substansi kelabu terbentuk oleh badan sel. Substansi kelabu mengandung badan sel neuron, dendrit, dan bagian awal dari akson dan sel glia yang tidak bermielin, yang merupakan daerah di mana timbul sayap sinapsis.

Beberapa kelompok kecil substansi kelabu yang disebut ganglia atau nuklei basalis, terbenam dalam massa substansi putih pada setiap hemisfer otak. Dua dari antaranya dalah nukleus kaudatus dan nukleus lentiformis, dan kedua-duanya bersama membentuk korpus striatum. Struktur ini berhubungan erat dengan massa substansi kelabu yang lain, yaitu talamus yang terletak di tengah-tengah struktur itu.

3. Substansi Putih

Substansi putih atau materi putih (substansi alba) adalah kumpulan serabut saraf. Serabut saraf dislimuti oleh lemak yang berfungsi melindungi memberi makan dan memisahkan serabut-serabut saraf. Adanya perlindungan tersebut mengakibatkan warna putih pada substansi alba. Pada otak, substansi putih terletak pada bagian tengah. Namun, pada sumsum tulang belakang, substansi putih terletak di bagian luar. komponen utama dari substansi putih adalah akson yang bermielin dan oligodendrosit yang memproduksi mielin. Substansi putih tidak mengandung badan sel neuron.

5.      Bagian – bagian saraf ( Download materinya disini )


6.      Bagian-bagian otak

Otak Besar (Cerebrum)

Otak besar terdiri atas beberapa bagian lobus. Empat bagian otak besar dan fungsinya adalah :

Lobus frontalis (bagian depan). Fungsi lobus frontalis adalah untuk mengendalikan gerak otot dan berpikir
Lobus occipitalis (bagian belakang). Fungsi lobus occipitalis adalah sebagai pusat penglihatan

Lobus parietalis (bagian tengah). Fungsi lobus parietalis adalah sebagai pengatur perubahan pada kulit dan otot

Lobus temporalis (bagian samping). Fungsi lobus temporalis adalah sebagai pusat pendengaran, penciuman, dan pengecap.


Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan. Kerusakan pada bagian ini menyebabkan gerak otot tidak akan terkoordinasikan lagi. Di depan otak kecil ini terdapat jembatan varol yang berfungsi sebagai penghantar impuls dari otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh.


Otak Depan (Diensefalon)

Otak depan terdiri dari talamus dan hipotalamus. Fungsi otak depan manusia adalah :

Talamus berfungsi untuk menerima semua rangsang dari reseptor (kecuali bau) dan meneruskan ke area sensorik serebrum. Hipotalamus berguna untuk mengatur suhu, nutrisi, terjaga/bangun serta menumbuhan sifat agresif.


Otak Tengah

Fungsi otak tengah pada manusia adalah untuk mengatur refleks mata, tonus otot dan posisi tubuh.


Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)

Sumsum lanjutan banyak sekali mengandung ganglion otak. Sumsum lanjutan (medula oblongata) pada manusia berfungsi sebagai pusat pengatur gerak refleks, fisiologis denyut jantung, pernapasan, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah.


Download Materi Bilogi Kelas XI Part I :

Download
Materi Biologi Kelas XI Semester 2 Part I Reviewed by Unknown on 04:28 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Sainsz © 2014 - 2017
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.