Membedah Anekdot yang berjudul " BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA"
“BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA”
Di suatu kelas DI SMA 1 karang Asih, terdapat 29 orang siswa. Seperti kelas-kelas lainnya di SMA 1 karang Asih, di kelas terdapat perangkat kelas yang telah membuat peraturan kelas. Salah satu peraturan yang dibuat adalah “dilarang makan dan membuang sampah sembarangan di kelas, bagi yang melanggar akan mendapat denda”.
Si ketua kelas yang ikut merancang peraturan di kelas malah setiap hari melanggar salah satu peraturan, yaitu makan dan membuang sampah sembarangan di kelas. Karena si ketua kelas itu berbadan tinggi dan berotot, sehingga tidak ada satupun siswa di kelas yang berani melaporkannya ke guru-guru di SMA 1 Karang Asih. Suatu ketika ada salah satu ada salah seorang siswa yang melanggar peraturan yang telah dibuat, kemudian si ketua kelas mendenda siswa yang melanggar tersebut. Siswa tersebut protes kepada ketua kelas, dan terjadilah pertikaian antara ketua kelas dan si siswa itu :
Siswa : Aku tidak terima atas perlakuanmu ini !!
Ketua Kelas : Kenapa kau tidak terima ?
Siswa : Karena setiap kali kau melanggar peraturan, kau tidak didenda. Padahal itu peraturan yang kau buat sendiri !!!
Ketua Kelas : Kau sudah tau sendiri kan kalau aku yang membuat peraturan itu. jadi, peratura itu hanya berlaku kepadamu dan seluruh siswa di kelas ini, peraturan itu tidak berlaku kepadaku !!!
Melihat kejadian tersebut, datanglah wali kelasnya dan melerai pertikaian. Setelah mendengar penjelasan dari ke-2 pihak. Wali kelas menyimpulkan bahwa yang benar adalah si ketua kelas yang membuat peraturan. Setelah kejadian itu kelas kembali kondusif dan proses belajar kemudian dilanjutkan kembali.
Pesan dari cerita ini adalah yang berkuasa tidak boleh seenaknya melanggar peraturan. Apalagi peraturan yang telah dia buat sendiri.
ABSTRAKSI : Di suatu Kelas Di SMA 1 Karang Asih, terdapat 29 orang siswa. ( Paragraf 1 )
ORIENTASI : Terdapat salah satu peraturan yang dibuat oleh pengurus kelas, yaitu “dilarang makan dan membuang sampah sembarangan di kelas “. ( Paragraf 1)
KRISIS : Si ketua kelas yang ikut merancang peraturan di kelas malah setiap hari melanggar salah satu peraturan, yaitu makan dan membuang sampah sembarangan di kelas. ( Paragraf 2 )
REAKSI : Melihat pertikaian antara Ketua kelas dan siswa, wali kelas pun datang melerai dan mendengarkan penjelasan ke-2 pihak. ( Paragraf 3 )
KODA : Setelah kejadian itu kelas kembali kondusif dan belajar kemudian dilanjutkan kembali. ( Paragraf 4 )
Admin Fikri.
Admin Fikri.
Membedah Anekdot yang berjudul " BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA"
Reviewed by Unknown
on
10:42
Rating:
No comments: