Sekolah, Mencari Ilmu Atau Mencari Nilai ?

Pada dasarnya,tujuan kita sekolah adalah untuk mencari ilmu. Akan tetapi, sekolah pada umumnya mengharuskan siswa untuk mendapat nilai di atas rata-rata yang telah di tentukan. Hal ini membuat seolah-olah tujuan kita sekolah adalah untuk mendapatkan nilai. Kita diharuskan untuk mendapat nilai diatas rata-rata. Jika tidak memenuhi standar maka kita dinyatakan tidak lulus.

Menurut saya pribadi, nilai tidak dapat mengukur kecerdasan dan kepintaran seseorang. Setiap orang memiliki bakat, keahlian dan minat di bidangnya masing-masing. Contoh saja apabila seseorang yang keahlian dan minatnya di bidang komputer akan tetapi dia dinilai dengan standar ilmu sosial, maka hasilnya tentu saja dia tidak bisa lulus. Hal ini membuktikkan bahwa nilai yang kita dapatkan di sekolah tidak dapat mengukur kecerdasan kita masing-masing.

 Di sekolah, kita benar-benar diharuskan untuk mendapat nilai diatas rata-rata agar bisa dikatakan lulus. Hal ini memberikan tekanan kepada siswa hingga akhirnya mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai. Inilah penyebab kenapa banyak siswa yang sering menyontek saat ulangan. Mereka seperti dipaksa untuk mendapat nilai tinggi akan tetapi kemampuan dan minat mereka tidak sesuai dengan apa yang di ulangankan.

Sekolah kita pada umumnya memiliki lebih dari 10 mata pelajaran. Mulai dari fisika, biologi, kimia, matematika dan lain sebagainya. Semua ilmu itu memang sangat berguna bagi kita. Tapi, masalahnya kita diharuskan untuk mempelajari secara detail dari masing-masing mata plejaran. Seperti biologi SMA kelas 2, kita diharuskan mempelajari sistem reproduksi mulai dari nama selnya, organ-organnya, hormon dan lain sebagainya. Ini wajar untuk orang yang ingin menjadi dokter. Tapi bagaimana dengan seseorang yang cita-citanya ingin menjadi pemain sepakbola.

Secara pribadi saya adalah orang yang tidak pernah menyontek. Dari SD hingga SMA saat ini. Keren ya, berarti saya orang pintar ? jangan salah sangka dulu, saya tidak menyontek bukan karena saya pintar, tapi karena saya percaya dengan kemampuan saya. Serendah apapun nilainya, itulah hasil dari kemampuan saya.

Minat dan kemampuan saya itu lebih di bidang komputer akan tetapi di sekolah saya di berikan pelajaran sosial seperti sejarah Indonesia. Sebenarnya sih tidak masalah kita belajar sejarah indonesia. Tapi masalahnya pelajaran itu terlalu mendetail. Bukan hanya untuk pelajaran sejarah Indonesia, tapi berlaku untuk amta pelajaran lainnya. Banyak materi yang harus kita hapal belum lagi masih banyak mata pelajaran lainnya yang harus kita pelajari.

Nah, untuk menghadapi masalah tersebut kita harus lebih percaya dengan diri kita sendiri. Kita buat pikiran kita ini menganggap kalau sekolah itu tujuannya untuk mencari ilmu  bukan hanya nilai. Kalaupun nilai kita rendah terus dimarahin guru, jangan takut, Jelaskan dan cari cara terbaik agar guru itu mengerti kalau segitulah kemampuan kita di bidang ini, tapi di bidang lain kita masih bisa lebih. Simpel kan ? Jadi, mulai sekarang jangan takut karena tidak mendapat nilai tapi takutlah kalau kalian tidak mendapat ilmu.


Download artikel : Sekolah Mencari Ilmu Atau Mencari Nilai ?

Download