Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Artikel kali ini akan membahas salah satu materi kimia SMA/SMK kelas 10 semester 2 yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. materi ini merupakan materi yang cukup penting dalam kimia karena akan keluar pada ujian nasional maupun ujian sekolah. Oleh karenanya bacalah materi ini dengan baik agar semua ilmunya didapatkan.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non elektrolit merupakan kebalikannya yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arut listrik. Larutan elektrolit sendiri dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. perbedaanya yaitu terletak pada daya hantarnya. Sesua dengan namanya, larutan elektrolit kuat memiliki daya hantar yang cukup kuat sendangkan elektrolit lemah memiliki daya hantar yang lemah.

Daya Hantar Listrik

Zat terlarut mempengaruhi kemampuan menghantarkan listrik dari suatu larutan. Kemudian yang mempengaruhi daya hantar dari suatu larutan adalah jenis ikatan kimianya. Ikatan kimia dari suatu senyawa kimia dapat dibagi menjadi dua yaitu senyawa ionik dan senyawa kovalen.

Senyawa Ionik

Senyawa ionik merupakan senyawa yang terdiri dari ion-ion positif dan ion-ion negatif yang bergabung karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis. Contoh senyawa ionik adalah NaCl, KBr, CuCl2, Ca(NO3)2, NaOH, BaSO4, dan AgCl. Senyawa ionik padat tidak dapat menghantarkan listrik karena ioan-ion tersebut tidak dapat bergerak bebas. Jika senyawa padat tersebut dilelehkan atau dilarutkan dalam air, maka ion-iont tersebut dapat terurai dan bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Contoh persamaan reaksi dari pelarutan senyawa ionik oleh air :

Secara umum senyawa ionik mudah larut dalam air. Namun ada beberapa senyawa ionik yang susah larut dalam air. Contohnya CaC2O4, BaSO4, dan SrCO3. Daya hantar ketiga senyawa tersubut biasanya lebih lemah dibanding senyawa ionik lainya.

Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen merupakan senyawa yang tersusun dari molekul-molekul, yang terdiri dari atom nonlogam yang berikatan kovalen. Berdasarkan sifatnya senyawa kovalen dibagi menjadi dua, yaitu senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar. Beberapa senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik seperti HCl, H2SO4, CH3COOH, dan NH3. Senyawa tersebut merupakan zat elektrolit. Contoh persamaan reaksi dari proses pelarutan senyawa kovalen polar oleh air : 

Ada beberapa senyawa kovalen polar yang tidak dapat terionisasi, yaitu seperti Br2 dan CH4. Senyawa kovalen polar yang tidak terionisasi dan senyawa kovalen nonpolar merupakan zat non elektrolit.

Baca juga : Soal dan Pembahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Download Artikel : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Download