Materi Sistem Database
File Organization
- Database disimpan dalam bentuk kumpulan file.
- Setiap file merupakan bagian dari records.
- Records terbagi menjadi dua, yaitu fixed length records dan variable length records.
- Fixed length records berarti panjang atau ukuran records selalu tetap.
- Variable Length Records merupakan records yang panjang atau ukurannya berbeda-beda tergantung pada data apa yang disimpan. Berikut merupakan struktur dari variable length records :
- Block Header terdiri dari jumlah dari entri record, Block terakhir dari free space, Lokasi dan ukuran dari tiap record.
- Pointer harus menunjuk ke block yang ada di header yaitu yang ditandai dengan a, b, dan c untuk menunjuk record yang diinginkan. Contoh nya jika ingin menunjuk record 1 maka pointer harus menunjuk ke block c yang ada di header.
Records Organization
- Organisasi records dalam file dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
- Heap, dimana record di simpan secara acak dimanapun di dalam file selama masih ada ruang kosong.
- Sequential, record disimpan di dalam file bersarkan urutan tertentu.
- Hashing, record disimpan di dalam file berdasarkan fungsi hashing.
Media Penyimpanan
- Cache, media penyimpanan tercepat dan yang paling mahal, bersifat volatile(data hilang jika tidak ada sumber listrik) dan dikelola oleh system perangkat keras.(Terletak di dekat cpu)
- Main Memory, akses cepat, ukuran kecil dan mahal, bersifat volatile.(Contohnya RAM)
- Flash Memory, bersifat non-volatile(data tidak hilang meskipun tidak ada sumber listrik), kecepatan baca sama dengan main memory tetapi kecepatan tulis nya lebih lambat.(Contohnya Flash disk).
- Magnetic Disk, data disimpan dalam disk, akses lebih sangat lambat disbanding main memory, bersifat non-volatile.(Contohnya Hard Disk).
- Optical Storage, bersifat non-volatile, tulis dan baca data lebih lambat disbanding magnetic disk.
- Tape Storage, bersifat non-volatile, biasanya digunakan untuk backup data karena ukurannya yang sangat besar.
Hirarki Penyimpanan
- Primary Storage, media penyimpanan tercepat dan bersifat volatile. Contohnya cache dan main memory.
- Secodary Storage, bersifat non-voaltile dan memiliki kecepatan akses standar. Contohnya Flash Memory dan Magnetic Disk.
- Tertiary Stroge, bersifat non-volatile, ukuran peyimpanan relative besar dan waktu akses lambat. Contohn ya Magnetic Tape dan Optical Storage.
Standar Disk Interface
- ATA (Advanced Technology Attachment), disk interface yang tersambung dengan satu port IDE secara pararel dengan satu atau dua device. Memiliki 40 pin dengan maksimal Panjang kabel hanya 46 cm.
- SATA (Serial ATA), kabel dihubungkan hanya dengan satu piranti, kecepatan bandwith lebih cepat disbanding ATA yaitu 100 MB/s sampai 150 MB/s. Manajemen kabel lebih mudah karena ukuran kabel panjang dan hanya dihubungkan dengan satu piranti. Memiliiki 15 pin dan berukuran lebih kecil dibanding ATA.
- SCSI (Small Computer System Interface), interface standar untuk menghubungkan computer dengan peripheral secara pararel seperti printer, disk drives, scanner dan peripheral lainnya.
- SAS (Serial Attached SCSI), interface standar yang sama dengan SCSI akan tetapi dihubungkan secara serial. Pada umumnya SAS digunakan dalam server karena kecepatannya yang cukup handal yaitu 3 Gb/s sampai 12 Gb/s.
Block Sizing
- FAT16 (File Allocation Table), Sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit. Tujuannya yaitu untuk menyediakan kelompok pemetaan penyimpanan atau partisi. Ukuran maksimum dari partisi dengan FAT16 adalah 4GB. FAT16 dapat menampung file dengan nama file maksimal 8 karakter. FAT16 kompatibel dengan beberapa system operasi seperti Windows 95/88/Me, OS/2 dan Linux serta beberap versi UNIX.
- FAT32, memiliki semua kelebihan yang sama dengan FAT16 dengan maksimal ukuran partisi adalah 8 Terabytes. Akan tetapi system berkas dengan FAT32 tidak mendukung semua system operasi seperti MS DOS dan Windows 95.
- NTFS(New Techonology File System), system berkas yang sederhana namun memiliki kemampuan lebih dibanding FAT. NTFS memiliki fitur control akses, yaitu fitur untuk mengatur siapa saja user yang berhak mengakses penyimpanan. Fitur lainnya yaitu fitur enkripsi untuk pengamanan data dan fault tolerance (toleransi terhadap kesalahan)
Materi Sistem Database
Reviewed by Penulis Sainsz
on
18:53
Rating:
No comments: