Artikel Terbaru

Info Unik

Rahasia Pulau Kirri

Rahasia Pulau Kirri
(Karya : Zulfikri)



Akhirnya liburan sekolah kembali datang, Fik bersama kedua saudaranya dicky dan Inna berencana ingin berlibur bersama kedua orangtuanya. Ketika Fik dan kedua saudaranya sedang membicarakan tentang liburan tahun lalu , ibu kemudian masuk ke kamar dengan membawa kabar yang kurang sedap untuk di dengar. Kabarnya adalah ayah dan ibu hanya ingin berlibur berdua di luar negeri, sedangkan mereka bertiga disuruh berlibur ke rumah adik ayah, yaitu Paman Dony. “kalian kan sudah besar, Ibu rasa kalian bisa menjaga diri kalian selama liburan” kata ibu. “ayah dan ibu kan tidak pernah libur berdua selama ini, jadi kami ingin berlibur berdua sekali ini saja. Di sana juga kalian akan bertemu dengan sepupu kalian, namanya kalau tidak salah Georgina. Georgina adalah anak tunggal, dia pasti akan senang jika kalian berlibur di rumahnya” sambung ayah. Setelah pikir pikir akhirnya Fik, Dicky, dan Inna setuju untuk berlibur di rumah paman Dony ”Ibu pasti capek karena telah mengurus kami bertiga selama ini, jadi kami memperbolehkan ayah dan ibu untuk libur berdua”. “terima kasih anak-anak, kalau begitu Ibu akan menelpon bibi Ita dulu, Ibu akan memberitahu bibi Ita kalau kalian akan berlibur di rumahnya” Sambung Ibu.”Aku tertarik sekaligus masih penasaran kepada georgina, dia adalah sepupu kita, tapi kita tidak pernah bertemu dengannya. Kita hanya pernah bertemu paman dony sekali saja, ketika kita masih kecil dulu”kata Fik “yang kutahu, paman dony adalah seorang sarjana yang pintar, namun pemarah” sambung dicky. “ Bibi Ita setuju jika kalian akan berlibur di rumahnya” kata ibu yang tiba tiba masuk ke dalam kamar. Merekapun berencana akan pergi ke rumah paman Dony besok pagi. Mereka bertiga tidak sabar ingin memulai petulangan baru selama mereka liburan. Mereka mulai mengemas barang yang akan dibawa besok. Setelah mengemas barang-barang, mereka pun segera tidur.

Keesokan paginya mereka bertiga dibangunkan oleh berisiknya suara alarm. Ketika Fik membuka jendela untuk menghirup udara segar, ia melihat ayahnya sedang memasukkan barang-barang mereka di mobil. Setelah mandi dan sarapan mereka pun langsung  tancap gas menuju tempat tujuan. Di perjalanan, Mereka melihat hijaunya pegunungan yang dipuncaknya masih berwarna putih ditutupi oleh salju, melewati beberapa desa dan kota kecil dan di akhir perjalanan melihat birunya lautan. Setelah 5 jam perjalanan ,tidak jauh dari pantai terlihat sebuah pulau kecil, yang kata ayah bernama pulau kirri. Dan di ujung pantai terdapat sebuah kastil besar yang sudah tua. Itulah tempat kediaman paman Dony, bibi ita dan georgina. Ketika sampai di kastil, mereka langsung di sambut oleh bibi Ita yang sedang menyiram tanaman di depan kastil. Mereka kemudian menangkat barang bawaan ke kamar. kamar Fik dan dicky diatas loteng, sedangkan inna tidur bersama georgina di lantai dua. Karena kecapekan mereka bertiga tertidur pulas setelah sampai di kamar. Keesokan paginya Fik dan Dicky terbangun oleh sinar matahari yang masuk ke kamar melalui jendela. Setelah bangun mereka bertiga sarapan bersama dengan paman Dony, Georgina, dan Bibi Ita. Saat siang hari Georgina mengajak mereka bertiga ke gudang belakang rumah. Di Gudang ia menceritakan bahwa Pulau Kirri adalah pulau milik keluarganya, di Gudang ada barang-barang yang tidak terpakai lagi yang bersusun berantakan. Georgina kemudian mengangkat barang barang tsb dan betapa tercenganya mereka, terdapat sebuah Kunci besar yang sudak agak berkarat. “mungkin itu adalah kunci peti harta karun” kata Dicky.”aku juga berpendapat sama dengan mu dicky, aku menemukan kunci ini kemarin” sambung Georgina. kemudian terdengar suara “HEIII!!! Ada apa ribut-ribut di luar sana, Ayah sedang bekerja Georgina. Kalau mau main, main di tempat lain.”ternyata itu Paman dony yang marah-marah. Setelah dimarahi merekapun berjalan jalan di pantai sambil melihat pulau Kirri. “sepertinya sudah mau sore, lebih baik kita pulang yuk” ajak Inna. “ayo” jawab semua. “kalian pulang duluan saja, nanti aku nyusul” kata Georginayang kemudian berlari menuju rumah di samping jalan. Ketika waktu makan malam kami berkumpul di ruang makan “bibi ita dimana georgina ?” tanya inna. “georgina belum pulang, mungkin sebentar lagi akan pulang” Jawab bibi ita. Mana paman dony ? Tanya dicki paman dony sedang menyelesaikan buku ilmiahnya di ruang kerja, dia hanya makan sekali sehari yaitu pada saat sarapan” jawab bibi ita. georgina baru datang setelah selesai makan, ia bilang ia sudah makan di rumah temannnya. Ia bercierita ada harta karun rahasia di pulau Kirri. “itu Cuma dongeng georgina, dan pulau itu ingin dijual” sambung bibi ita. “ahhh .. ibu, kenapa pulau itu ingin dijual ? ibu bilang pulau itukan milikku” kata georgina “iya, tapi kita sekarang keluarga kita butuh uang ,georgina” jawab bibi ita. “kemarin ada dua orang yang datang ke rumah, mereka ingin membeli pulau Kirri dengan harga yang mahal, tetapi mereka akan melihat-lihat dulu pulau Kirri. “ ADA APA RIBUT-RIBUT ? aku sedang mencoba bekerja diatas”  teriakpaman dony. Kemudian muncul ide di pikiranku. “boleh tidak kami berkemah di pulau Kirri ?” tanyaku pada bibi Ita. “apa kalian yakin ?di sana tidak ada makanan hangat lho” ucap bibi ita “tidak apa-apa kok bibi ita kami bisa menjaga diri kai, dan paman dony juga sepertinya tidak mau diganggu oleh kami”jawab aku. Kalau itu mau kalian aku akan membicarakannya dengan ayah georgina dulu. Kemudian ia pergi ke ruang kerja sambil memonyongkan bibir tanda tak setuju. Ibu keluar dari ruang kerja paman dony dan ia bilang bahwa mereka bisa pergi ke pulau Kirri besok pagi.

Keesokan paginya mereka semua berangkat menggunakan perahu kecil milik seorang anak nelayan teman georgina. Ternyata georgina memiliki peliharaan seekor anjing yang bernama Tim, Ia dilarang oleh paman dony untuk membawa masuk Tim ke dalam kastil, karena Tim akan mengganggu pekerjaan paman Dony. Ternyata georgina menyimpan Tim di rumah temannya yang ia datangi kemarin. Tim akan menjaga mereka selama kami berkemah di pulau Kirri. Kami membawa perlengkapan tidur, makanan, lampu pijar, tenda dan perlengkapan lainnya.” Jika mereka kehabisan makanan, georgina akan mengambil lagi Kata bibi ita. Ketika perjalanan menuju pulau Kirri, georgina bercerita bahwa di laut sekitar pulau Kirri terdapat karang laut yang tinggi, dan hanya bisa dilewati oleh perahu kecil, banyak kapal laut yang tenggelam disekitar pulau kirri karena kapten kapal tidak mengetahui adanya karang laut yang tinggi.. Walaupun georgina perempuan tetapi kekuatannya seperti laki-laki. Sepertinya gerogina sering ke pulau kirri, Kelihatan dia sangat cekatan mengambil jalan melalui terumbu-terumbu karang yang ada. Di kejauhan  aku melihat sebuah helikopter yang terbang di atas pulau kirri dan kemudian hilang.


Ketika kami sampai di pulau kirri, mereka melihat reruntuhan bangunan besar berwarna putih yang indah. Kata georgina dulu itu adalah istana, namun sekarang hanya tersisa reruntuhan saja. Mereka memasang tenda dibawah reruntuhan bangunan yang kata georgina dulu itu adalah dapur istana karena terdapat sampah dapur yang telah menjadi batu. Fik dan Dicky memasang dua tenda sedangkan inna dan Georgina mengumpulkan ranting untuk masak , Fik tidur bersama dicky sedangkan inna tidur dengan georgina. Ketika malam mereka makan roti dengan coklat panas sambil bercerita tentang pengalaman terbaik masing-masing. Ketika tidur mereka semua tidur dengan lelap, hanya Tim yang sekali-sekali membuka mata, Tim memang begitu jika baru di tempat baru. Keesokan paginya mereka sarapan dengan telur dan daging asap yang dimasak oleh Inna, sedangkan georgina membantu Fik dan Dicky mencari kayu bakar untuk nanti malam. Sambil mencari kayu bakar Dicky bercerita bahwa tadi malam ia mendengar ada orang yang berbicara. “mungkin itu Cuma mimpi” ucap Fik “iya, cumin kita yang ada di pulau ini” sambung georgina. Setelah sarapan pagi Tim langsung berlari dengan kencang , ternyata dia mengejar kelinci-kelinci yang tinggal di pulau Kirri. Merekapun ikut mengejar kelinci juga. Mereka pun berhenti sejenak karena kehilangan jejak kelinci, ternyata kelinci masuk ke liangnya. Tim kemudian mulai mengendus liang kelinci, dan mulai menggali liang kelinci menggunakan kukunya dan tiba-tiba tanah yang digali oleh Tim runtuh ke bawah bersama mereka ke bawah tanah. Ternyata mereka jatuh di ruangan bawah  tanah dan di sekeliling ruangan tersebut terdapat sel-sel penjara yang sepertinya digunakan untuk menahan orang-orang jaman dulu. Ternyata didalam sel-sel tersebut terdapat peti-peti yang bertumpukan dan senjata-senjata jaman dahulu, seperti palu, pedang yang berkarat, meriam ,dan senjata kuno lainnya. Ketika kami mencoba membuka peti peti di dalam ruang tersebut ternyata peti-peti itu terkunci. Namun Karena sudah lama, gembok yang mengunci peti peti itu telah berkarat sehingga kami dengan mudah membuka peti-peti itu dengan palu. Ternyata isi peti-peti itu adalah koin-koin emas jaman dahulu. “ini adalah harta karun yang disimpan oleh nenek moyangku, jadi ini adalah milikku” kata georgina. “Sebaiknya kamu memberitahu kedua orangtuamnu dulu, georgina” kata dicky. “ aku setuju” kata inna. “baiklah, kalian tunggu di sini” aku akan memanggil kedua orangtuaku dulu. Ketika ingin keluar datanglah dua orang asing yang kemudian mengancam  dan mengunci mereka semua kedalam satu sel. Sel tersebut dikunci menggunakan rantai besar. “hahaha.. terima kasih anak-anak Karena berkat kalian kami berdua tidak perlu capek-capek mencari harta karun Pulau kirri. Kami sebenarnya ingin membeli pulau ini untuk dijadikan sebuah hotel dan kami dengar di pulau ini terdapat harta karun juga sehingga kami semakin tertarik untuk membelinya” Ucap orang yang satu “tapi berkat kalian, kami tidak perlu membeli pulau ini, karena kami hanya ingin harta karun, kalau begitu kalian duduk manis di sel ini dan kami akan menelpon teman kami untuk mengambil semua harta karun yang ada”sambung orang yang lain. Ketika Inna sedang menyandarkan diri di tembok sel terasa ada sebuah lubang, ketika dilihat ternyata itu adalah lubang kunci. “apa kau bawa kunci yang kau temukan di gudang, Georina ? Tanya Fik. “ada” jawab Georgina “ayo coba masukan kunci itu” dan akhirnya terbuka ,itu adalah sebuah pintu rahasia, yang bisa masuk hanya georgina dan tim Karena badan mereka pas dengan ukuran pintu tersbut. “Ketika sampai di rumah, beritahukan ibumu dan laporkan kepada polisi yang bertugas di wilayahmu bahwa ada orang yang ingin mencuri, kami akan menunggu disini, kau pergilah bersam Tim georgina” Ucap Fik . Ternyata pintu itu bermuara di bawah lantai tempat tenda mereka di pasang. kapal para pencari emas tersebut ternayata tenggelam karena membentur karang, sehingga mereka saling menyelamatkan diri menggunakan perahu yang lebih kecil, kesempatan ini digunakan oleh George untuk pergi ke rumahnya. Setelah lama menunggu akhirnya datanglah Georgina, Bibi Ita, bersama Empat orang polisi yang bertugas di daerah. Polisi mengurus para penjahat sedangkan bibi ita bersama georgina pergi ke ruang bawah tanah untuk menyelamatkan Fik, Dicky, dan Inna. ketika melihat semua harta karun yang ada Bibi Ita menangis dan merasa bodoh karena ingin menjual warisan keluarganya. Tapi harta karun ini akan diberikan kepada Negara sebagian. Setelah semua yang terjadi hari ini mereka semua kembali lagi ke rumah untuk merayakan penemuan harta karun pulau Kirri. “Selamat ulang tahun ayah” kata georgina. Ternyata hari ini adalah hari ulang tahun Paman Dony. “Aku bahkan lupa hari ulang tahun ku sendiri karena terlalu fokus dengan pekerjaan, maafkan ayah Georgina” kata paman dony. “mana peliharaanmu ?” Tanya paman Dony pada Georgina. Ada di halaman depan kata Georgina. Suruh dia masuk, mungkin dia lapar karena dari tadi belum makan kata Paman Dony. “benarkah ayah ? Tim ayo masuk” kata Georgina. Tim lalu masuk ke dalam rumah secepat angin. Georgina lalu memberikan sepotong daging kepada Tim. Tim lalu memakan daging dengan lahap dan Mereka semua tertawa melihat tingkah peliharaan Georgina. Setelah berlibur selama 2 minggu , merekapun dijemput oleh Ayah dan Ibunya. Ibu berterima kasih kepada Bibi Ita karena telah mau mengurus mereka selama liburan. Mereka berjanji kepada Georgina akan kembali liburan di sini tahun depan. Kami semuapun berpamitan kepada Paman Dony, Bibi ita, dan Georgina sebelum pulang. Kami pun pulang dengan selamat.
Rahasia Pulau Kirri Reviewed by Unknown on 20:28 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Sainsz © 2014 - 2017
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.