Jerawat Aja Ditutupin, Masa Aurat Enggak ?

Sekarang ini, banyak sekali remaja khususnya “cewek” yang sering merasa minder sama yang namanya jerawat. Mereka melakukan segala cara agar dapat menghilangkan jerawat yang dirasa mengotori wajah cantiknya itu.

Jerawat aslinya adalah penyakit yaitu suatu keadaan dimana tersumbatnya pori-pori kulit sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat dapat mucul karena perubahan hormonal pada kulit, gen, kondisi psikologi (stress ), atau karena adanya infeksi bakteri.

Terlepas dari itu, ada satu hal yang bikin gua bingung. “Kenapa ada cewek yang malu kalau jerawatnya itu kelihatan ?” I don’t know why. Tapi jujur, gua sebagai cowok merasa biasa aja sama cewek jerawatan. Toh jerawat itu juga adalah penyakit dan setiap penyakit pasti ada obatnya. Dengan begitu jerawat dapat dihilangkan.

Nah satu lagi ni yang masih bikin gua bingung. Kenapa ada cewek yang enggak malu kalau auratnya kelihatan ?  Jerawatnya aja yang kelihatan malu, tapi auratnya kelihatan bukannya malu malah merasa bangga ? Aneh kan..

Padahal menurut arti kata, aurat itu adalah segala sesuatu yang dapat menjadikan seseorang malu atau mendapatkan aib, entah itu perkataan, sikap ataupun tindakan. Aurat adalah bentuk dari kekurangan maka sudah seharusnya ditutupi dan tidak untuk dibuka atau dipertontonkan didepan umum. Batasan aurat bagi cewek yaitu seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Aurat walau bagaimanapun, untuk menjaga adab dan untuk memelihara timbulnya fitnah, maka  perlu ditutup. Menutup aurat karena fitnah, yaitu yang memungkinkan tergiurnya nafsu adalah suatu kewajiban. Hal inilah yang menjadi perhatian Islam sebagai agama yang berusaha mengangkat martabat manusia di hadapan manusia lainnya dengan mempertinggi akhlak dan menutup aurat adalah salah satunya.

Jadi yang paling utama untuk ditutup adalah aurat, bukan jerawat. Jerawat merupakan salah satu kekurangan yang sebenarnya dapat ditutupi dengan cara menutup aurat kalian.